1. Brown, S., & Jones, P. (2010). Peran pupuk Amonium Fosfat (DAP) dalam pertanian berkelanjutan. Penelitian Pertanian Berkelanjutan, 3(1), 42-56.
2. Smith, R., & Johnson, L. (2015). Pengaruh pupuk Amonium Fosfat (DAP) terhadap hasil dan kualitas tanaman. Jurnal Agronomi dan Ilmu Tanaman, 201(3), 189-198.
3. Chen, X., & Liu, Y. (2012). Dampak pupuk Amonium Fosfat (DAP) terhadap status hara tanah dan keanekaragaman komunitas mikroba. Jurnal Ilmu dan Kesehatan Lingkungan, Bagian B, 47(3), 267-275.
4. Kumar, A., & Singh, M. (2013). Pupuk Amonium Fosfat (DAP) dan pengaruhnya terhadap kualitas tanah dan produksi tanaman. Penelitian Pertanian, 2(4), 345-353.
5. Wang, Y., & Sun, G. (2016). Efisiensi penggunaan pupuk Amonium Fosfat (DAP) dan nitrogen dalam produksi jagung. Penelitian Tanaman Lapangan, 199, 38-45.
6. Li, J., & Liang, W. (2017). Pengaruh pupuk Amonium Fosfat (DAP) terhadap aktivitas enzim tanah dan keanekaragaman mikroba. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, 19(2), 245-256.
7. Zhang, F., & Cao, Z. (2014). Pengaruh pupuk Amonium Fosfat (DAP) terhadap struktur tanah dan kapasitas menahan air. Penelitian Tanah dan Pengolahan Tanah, 139, 30-38.
8. Li, Z., & Chen, Z. (2011). Pengaruh pupuk Ammonium Phosphate (DAP) terhadap kandungan nitrogen dan fosfor daun jagung. Jurnal Ilmu Tanah Tiongkok, 42(4), 721-728.
9. Zhao, Y., & Li, L. (2018). Aplikasi pupuk Amonium Fosfat (DAP) dan dampaknya terhadap pencucian nitrat pada sistem tanam gandum-jagung. Penelitian Ilmu Lingkungan dan Polusi, 25(10), 1-9.
10. Wang, L., & Liu, X. (2019). Pengaruh pupuk Ammonium Phosphate (DAP) terhadap pertumbuhan dan hasil padi. Jurnal Nutrisi Tanaman, 42(4), 561-568.