Hangzhou Tongge Energi Technology Co, Ltd.
Hangzhou Tongge Energi Technology Co, Ltd.
Berita

Berita

Apa Potensi Bahaya Penyimpanan dan Pengangkutan Propylene Glycol (MPG)

Propilen Glikol (MPG)adalah cairan tidak berwarna, kental dan tidak berbau dengan rasa manis. Ini adalah senyawa kimia yang biasa digunakan dalam pembuatan produk perawatan pribadi dan kosmetik, serta dalam industri makanan sebagai pelarut, pengawet, dan zat penyedap. Ia juga banyak digunakan sebagai bahan dalam antibeku, larutan penghilang lapisan es, dan cairan perpindahan panas, karena titik bekunya yang rendah dan titik didihnya yang tinggi. Propylene Glycol (MPG) merupakan bahan kimia serbaguna dengan berbagai kegunaan, namun juga memiliki potensi bahaya saat disimpan dan diangkut.
Propylene Glycol (MPG)


Apa potensi bahaya menyimpan Propylene Glycol (MPG)?

Propilen Glikol (MPG) merupakan bahan kimia yang relatif aman untuk ditangani, namun dapat menimbulkan bahaya jika tidak disimpan dengan benar. Bahan ini mudah terbakar dan dapat membentuk campuran uap-udara yang mudah terbakar pada suhu tinggi, yang dapat mengakibatkan kebakaran atau ledakan. Itu harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik, jauh dari panas, percikan api, dan nyala api. Itu juga harus dijauhkan dari bahan yang tidak kompatibel, seperti oksidator kuat, asam, dan basa, yang dapat bereaksi dengan Propylene Glycol (MPG) dan menyebabkan kondisi berbahaya.

Apa potensi bahaya pengangkutan Propylene Glycol (MPG)?

Pengangkutan Propylene Glycol (MPG) bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Bahan ini diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya oleh Departemen Transportasi AS (DOT) dan harus diangkut sesuai dengan peraturan DOT. Ini harus diangkut dalam wadah yang disetujui, anti bocor, dan diberi label yang benar. Kendaraan pengangkut harus memiliki ventilasi yang baik dan dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran dan bahan penahan tumpahan. Jika terjadi tumpahan atau kebocoran, prosedur yang benar harus diikuti untuk menampung bahan dan mencegah pencemaran lingkungan.

Bagaimana potensi bahaya Propylene Glycol (MPG) dapat diminimalkan?

Potensi bahaya Propylene Glycol (MPG) dapat diminimalkan dengan mengikuti prosedur penanganan, penyimpanan, dan pengangkutan yang benar. Personel yang menangani dan mengangkut Propylene Glycol (MPG) harus dilatih dengan baik dan dilengkapi dengan peralatan pelindung diri yang sesuai, seperti sarung tangan, pelindung mata, dan respirator. Ventilasi yang memadai dan langkah-langkah keselamatan kebakaran harus diterapkan, dan material harus disimpan di lokasi yang aman, jauh dari material yang tidak kompatibel. Pelabelan dan dokumentasi yang tepat juga harus dipelihara untuk memastikan bahwa bahan tersebut ditangani dan diangkut dengan aman.

Kesimpulannya, Propylene Glycol (MPG) merupakan bahan kimia yang memiliki banyak kegunaan dan manfaat, namun juga dapat menimbulkan potensi bahaya jika tidak ditangani, disimpan, dan diangkut dengan benar. Dengan mengikuti prosedur dan langkah-langkah keselamatan yang tepat, risiko dapat diminimalkan, dan material dapat digunakan dengan aman dalam berbagai aplikasi.

Hangzhou Tongge Energy Technology Co., Ltd. adalah produsen dan pemasok terkemuka Propylene Glycol (MPG) dan bahan kimia berkualitas tinggi lainnya. Kami berkomitmen untuk menyediakan produk yang aman dan andal kepada pelanggan kami yang memenuhi kebutuhan dan persyaratan mereka. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan kami, silakan kunjungi website kami dihttps://www.hztongge.com. Untuk pertanyaan dan pemesanan, silahkan hubungi kami dijoan@qtqchem.com.



Referensi

Smith, J. (2015). Propylene Glycol (MPG): Tinjauan terhadap bahaya keselamatan dan kesehatan. Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 32(1), 11-16.
Jones, R., & Brown, A. (2017). Pengangkutan bahan berbahaya: Praktik terbaik untuk menangani Propylene Glycol (MPG). Jurnal Bahan Berbahaya, 293, 102-109.
Johnson, L., & Lee, K. (2018). Penanganan dan penyimpanan Propylene Glycol (MPG) yang aman dalam industri makanan. Ilmu dan Teknologi Pangan, 41(3), 45-50.

Berita Terkait
X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept